welcome to my blog

welcome to my blog !! Enjoy :)

Selasa, 04 Desember 2012

Sistem offline dan online sebuah perusahaan



Tugas kali ini saya akan membandingkan sebuah usaha saat dia menjalankan system offline dan online.
Kali ini saya akan membahas perbedaan sistem Tienshi saat offline dan saat online. Sebelum dilihat perbedaan di antara keduanya, sebaiknya kita lihat terlebih dahulu Realitas Kejadian-kejadian yang kerap kali terjadi pada seseorang yang menjalankan Bisnis Network Marketing:
1.Banyak yang tidak bisa Presentasi
2. Banyak yang Sulit mendapatkan Downline
3. Banyak yang Keuangannya Terbatas
4. Banyak yang Jenjang Karirnya tidak naik-naik
5. Banyak yang Waktunya tidak ada
.

Pada saat offline
1.       Membuat  Daftar Nama
Daftar Nama yang bisa di buat Terbatas pada orang-orang yang bias di temui. Pada saat offline akan dilihat satu-satu. Artinya diperlukan catatan-cattan yang tidak boleh hilang saat anda mengajak orang.

2.       Mengundang
Sebelum presentasi, di haruskan mengundang secara langsung orang untuk  menghadiri presentasi yang akan di lakukan yang di adakan di rumah atau tempat lain. Secara offline, harus terbiasa dengan penolakan-penolakan saat mengundang.

3.       Presentasi
Secara offline, banyak persiapan yang perlu di persiapkan, khususnya Mental , mungkin dirasakan bahwa belum Bisa memberikan presentasi dikarenakan baru menjalankan bisnis ini atau kalaupun sudah mahir dalam memberikan presentasi seberapa lama dan berapa jam dalam sehari bisa memberikan presentasi ?

4.       Group Offline
Fokus Jaringan Kesamping, Antara 10 s/d 25 Frontline, Tidak Memiliki Website Replikasi, Tidak Memberikan Limpahan Downline Ke Jaringan di Bawah., Akumulasi Pembelanjaan Pribadi Sebesar Rp. 2 Juta(untuk menjadi *3), Murni Dari Downline Sendiri., Alat Bantu Bisnis, Dibeli Sendiri oleh Downline.

Pada saat Online

1.       Membuat  Daftar Nama
Pada saat online dapat menemui  berbagai jenis orang dalam media social atau dalam jaringan internet.
2.       Mengundang
Mengundang orang dalam online pun sama cara nya dengan membuat daftar nama. Dapat dilakukan melalui media social atau jaringan internet.

3.       Presentasi
Presentasi juga dapat dilakukan tanpa perlu bertatap muka dengan downline yang baru.  Jadi, dapat dilakukan melalui chatting atau jaringan social lainnya.

4.       Group Online
Fokus Jaringan Kedalam, Dengan Matrix 4 x 4, Memiliki Website Replikasi, Memberikan Limpahan DownlineKe Jaringan di Bawahnya, Akumulasi Pembelanjaan Pribadi Sebesar Rp. 2 Juta(untuk menjadi *3) di Ganti 100% /GRATIS dari Support, Alat Bantu Bisnis, Diberikan Gratis oleh Support.


sumber: http://info-tiens.blogspot.com/2009/01/perbedaan-offline-dan-online.html

Minggu, 07 Oktober 2012

Cara Agar Berdampak Positif Bagi Lingkungan


                Suatu perusahaan pasti menimbulkan dampak tertentu bagi lingkungan sekitar. Entah itu dampak negatif ataupun dampak positif . Namun, tentu saja lingkungan sekitar menginginkan dampak yang positif dengan adanya perusahaan yang ada di tengah-tengahnya. Berikut ini merupakan usaha memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar
1.       Minimalkan Limbah perusahaan
Usahakan untuk seminimal mungkin membuang limbah perusahaan langsung ke lingkungan sekitar. Jika memang harus di buang, maka hilangkanlah dampak bahaya yang di timbulkan dengan adanya limbah tersebut dengan cara di proses secara fisik ataupu kimia agar limbah yang dibuang aman untuk penduduk maupun lingkungan sekitar.
2.       Jangan merusak sumber daya
Jangan pernah sekalipun merusak sumber daya dengan meng eksplorasi secara berlebihan. Jika benar-benar dibutuhkan usahakanlah untuk menciptakan kembali sumber daya tersebut.
3.       Memaksimalkan sumber daya manusia lingkungan sekitar
Jika ingin melakukan perekrutan kerja, maka carilah dulu warga-warga sekitar yang memenuhi kriteria. Namun, jika kriteria yang dibutuhkan tidak ada dalam lingkungan sekitar, maka boleh untuk mencari di tempat lain.
4.       Aktif dalam pembangunan lingkungan sekitar
Cobalah aktif dalam pembangunan lingkungan sekitar dengan ikut membiayai fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, sekolah dan lain-lain.  Ataupun dengan cara memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi di lingkungan sekitar perusahaan.

Di atas merupakan sedikit dari cara agar perusahaan dampak berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya dari sudut pandang saya. Jika ada yang kurang tepat mohon maaf. 

Artikel contoh proses perekrutan tenaga kerja.




                Di dalam dunia bisnis, dibutuhkan sumber daya manusia yang menjalankan bisnis tersebut. Enath sumber daya manusia yang dibutuhkan sedikit atau banyak. Mau tidak mau, bisnis harus mempunyai sumber daya manusia di dalamnya. Entah, yang mengatur, produsen utama, atau penyalur dan sebagainya. Dikarenakan di dalam bisnins di perlukan sumber daya manusia, maka perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dengan jenis bisnis yang perusahaan tersebut jalankan. Berikut merupakan langkah-langkah atau simulasi perekrutan tenaga kerja.
Mengiklankan Perekrutan Kerja
                Pertama, saya akan melakukan pengiklanan perekrutan kerja melalui banyak media. Media cetak, media sosial, ataupun media elektronik. Di media cetak misalnya saja menyebarkan pamflet atau menulis perekrutan kerja pada kolom iklan di koran atau media massa. Atau juga dapat melalui TV, radio, dll. Dan penyebaran sosial media juga dapat turut mendukung periklanan seperti fecabook, twitter, blog dan sebagainya.
Penerimaan Berkas Lamaran
                Setelah di iklankan, otomatis ada beberapa lamaran kerja yang masuk ke HRD. Maka disitulah akan di sortir apakan surat lamaran sudah sesuai dengan kriteria yang tertulis di dalam iklan. Kriteria yang akan di ajukan adalah:
                - Berpengalaman
                - Kompeten dalam bidang yang sesuai perekrutan kerja
                - Jenjang minimal sesuai perekrutan kerja
                -  Jujur, Disiplin kerja dan waktu
                - Mampu bekerja sendiri ataupun dalam tim
Tes
                Setelah surat lamaran di sortir, langkah seanjutnya adalah tes para calon pegawai. Pada tahap tes pun terdiri dari beberapa langkah yaitu
-          Tes Tertulis. Di es calon pegawai akan di uji kemampuan umumnya
-          Tes Kesehatan. Pada tes ini calon pegawai akan di periksa secara keseluruhan. Tentu saja perusahaan akan mencari pegawai yang sehat luar dalam secara fisik.
-          Tes wawancara. Tes ini merupakan tes terakhir dan puncak.  Karena dari wawancara akan terlihat bagaimana kemauan atau sikap dan loyalitas dari para calon pegawai terhadap perusahaan tempat ia akan melamar.
Training
                Setelah di lakukan wawancara, maka di dapatlah pegawai yang sesuai dengan kriteria perusahaan, maka sebelum ia memulai kerja ia harus beradaptasi dengan lingkungan perusahaan dan pekerjaan yang akan ia tempati.
Bekerja
                Setelah semua tahap di lewati, maka calon pegawai resmi menjadi pegawai perusahaan maka ia harus menjalani kewajiban dan aturan perusahaan dan ia akan mendapati hak nya di perusahaan tersebut.
               
                Begitulah contoh perekrutan pegawai yang akan sering terjadi dan akan saya lakukan. Lebih kurangnya saya mohon maaf.
               
               
                

Sabtu, 11 Agustus 2012

cerita

Sudah lama tak bercerita rasanya seperti kumpulan petasan yang disimpan dalam kotak kecil pengap.  siap untuk diledakkan.  Suaranya akan sangat memekakkan telinga. Ledakan nya akan membuat penyala nya hangus. Lalu, semua hancur menjadi kertas kecil-kecil beserta abu karbit yang membuat orang enggan untuk menciumnya walau sepintas.
                Aku akan cerita, tapi tak akan seperti petasan itu. Dengan perlahan dan bersahaja. Seperti tumpukan kertas putih yang akan ternoda pena. Tergores indah oleh sajak-sajak tentang cinta. Ya, cinta. satu kata yang paling sering terucap bahkan oleh bocah yang masih mengenakan pakaian kebesaran untuk ukuran seusianya. Tak tahu apakah ia mengerti atau hanya sekedar ikut-ikut tren yang ada.
                 Aku ingin bercerita tentang cinta yang membuat terluka. Tentang cinta yang menuai air mata. Tentang cinta yang membuang waktu dengan percuma. Tentang cinta yang membuat kita menjadi dewasa, tentang cinta yang menyesakkan jika mengingatnya. Tentang cinta yang memerlukan ikhlas dan lapang dada.
                Aku terjebak dalam cinta yang salah. Dalam cinta yang tak di inginkan oleh hampir semua wanita. Dalam cinta yang mempunyai alur yang berliku. Dalam cinta yang memiliki banyak cercaan. Dalam cinta yang aku pun muak dengannya. Dalam  cinta dengan banyak siku. Dalam cinta segitiga. Dalam cinta antara kau dan dia.
                Kau menyeretku ke dalam arus deras hingga menuju ke dalam terjun curam lalu menenggelamkanku dipalung nya . Kau memaksaku menuju bukit berliku lalu mendorongku ke dalam tebing yang dasarnya tak pernah ada. Kau membawaku terbang menuju awan pekat hitam nan kelabu lalu kau datangkan petir dan menghanguskan semuanya tanpa ada yang tersisa.
                Oke, kau tak pernah menyeretku, memaksaku atau membawaku. Aku yang mengikuti semua nya tanpa paksa. Seperti kerbau yang di cocokkan hidungnya. Seperti anjing yang setia atas perintah tuannya. Ya, itulah aku. Bahkan kau tak perlu menyeretku, memaksaku atau membawaku karna dengan senang hati aku akan membiarkanmu menerbangkanku lalu menjatuhkanku ke tempat penuh duri kaktus atau juga ke tempat yang dipenuhi ular berbisa.
                Cinta ini sungguh sangat sulit ku terka. Kemana arah dan inginnya. Dalam hati ingin menolak semua namun seluruh tubuh berkonspirasi melawan perintah tuannya. Bahkan logika tak mampu lagi bersuara saat semua indra telah melakukan aksinya. Membiarkan sang tuan terperosok jatuh terlalu dalam bahkan teramat dalam ke dalam gerbang kehancuran.
                Kau menjebakku dengan sebuah umpan cinta yang terlihat indah di mata.sebuah pujian, rayuan, kebohongan, semua terlontar dengan mudahnya. Kebohongan kecil yang  telah membuat semuanya luka. Pandai nya kau menyusun temali menjadi jerat beracun dan menaruh umpan lezat yang membuat ku tergoda. Saat ku terjerat terperosok masuk ke dalam jerat, Saat ku sudah terlalu dalam mencinta dan kau masuk terlalu dalam ke sukma, Kau tinggal smua. Tinggalkan aku dengan luka sobek bekas jerat . darah mengucur deras dari sana. Dari dada yang tertancap panah tepat memporak porandakan jiwa.
Kau berkata sudah tak bersamanya hingga aku tak kuasa menolak inginku tuk bersamamu. Tak ragu ku sambut gayung mu. Silaunya aku oleh semua bujukmu. Aku mencintaimu, lagi dan lagi. Aku mencintaimu bertambah setiap harinya. Seiring waktu berlalu, seiring detik yang telah kita lewati, seiring itu pula cintaku bersemi. Setiap hari ku pupuk siram dan ku jaga maka mekarlah ia disana. Bohong mulah mataharinya. Membuat nya tetap tumbuh dengan anggunnya. Membuatnya indah dengan mekarnya. Lalu,  Aku membiarkanmu mempermainkanku, membawaku ke dalam cinta yang tak duga. Cinta yang bahkan aku pun tak boleh memilikinya. Cinta yang seharusnya tak pernah aku tau rasanya.
Lalu, kau sadari bahwa kau papa. Lupa, salah, khilaf, atau apalalah kau menyebutnya. Ya, kau baru menyadari bahwa kau telah mengkhianatinya. Kau baru menyadari saat semua sudah menjadi terlalu. Aku terlalu cinta, dan kau terlalu dalam masuk ke jiwa. Kau meninggalkanku dengan mudahnya. Saat semua ku yakini akan indah pada akhirnya namun kau buat kecewa. Saat asaku menjadi bukitan doa, saat inginku menjadi sudah terlalu besar dalam harap. Kau hancurkan aku dengan tega nya. Namun aku masih disini dengan harapan yang sama walau dengan luka dan air mata. Aku masih disini dengan asa yang tak pernah berkurang kapasitasnya dengan doa yang tak pernah putus setiap harinya. Ya, aku masih disini dengan kecewa namun dengan harap dan tak kuasa.
Tinggallah aku disini sendiri, meratapi kesedihan yang terjadi. Meratapi kebodohan yang ku alami. Mengutuk diriku sendiri. Bertanya mengapa ku bisa sebodoh dan selemah itu? Namun itulah  cinta. dan sampai detik ini ku tetap mencinta. Tak tahu kapan cinta ini mati. Bunga ini sudah layu sejak mataharinya hilang. Rasanya ingin ku cabut bunga ini sampai ke akarnya hingga tak ada yang tersisa, namun ku masih tak kuasa.
 Sendu selalu menggantung di wajahku. Kesedihan menggelayut disana. Air mata terlalu lelah untuk tumpah. Pipi sudah terlalu sembab untuk menampungnya. Dan hati ini sudah sangat lelah untuk menanggung luka. Sampai kapan ku terus mencinta dan terluka dalam waktu yang sama? Aku mencintaimu dan aku terluka karena itu. Apa aku harus melepas ratusan burung merpati ke udara agar perasaanku dapat bebas menguap terbang bersama kepaknya? Atau aku harus membuat kertas dalam botol  lalu mengapungkannya ke laut lepas bersama dengan perasaan yang ku ikhlaskan terlepas atau aku harus mengubur dalam kotak sejuta kenangan bersama dengan waktu yang telah ku lewati bersamamu. Atau apa aku harus melakukan ketiga nya? Mengapa harus seberat ini? Mengapa harus sesulit ini? Atau apa aku akan tetap menunggumu dengan terus terluka? Aku tak pernah temukan alasan yang tepat.

Selasa, 07 Agustus 2012

CINTA BUTA

Kadang kita mecintai orang begitu rupa hingga melupakan semua keburukan yang ada pada “yang dicinta”. Mungkin ini yang dinamakan cinta buta. Saat orang-orang sibuk berceloteh memberi nasihat untuk membuka mata hingga berbusa namun hanya di anggap biasa. Di dengarkan dengan seksama lalu mengiyakan apa yang dikatakan penasihat, lalu lupa. Lupa saat telah berjumpa dengan “yang dicinta”. Lupa semua kata yang telah di iya kan. Lupa semua keburukan yang telah berbukit-bukit ditumpukkan oleh “yang dicinta”. Lupa semua sakit yang telah bersarang hingga membuat bekas seperti lubang menganga yang telah lama ditinggal peluru yang menancap di dada. Lupa akan berliter-liter air mata yang telah tumpah dengan begitu derasnya. Lupa dengan bantal-bantal yang ia lampiaskan kekesalannya saat sedang terluka. Lupa dengan kasur yang setiap malam menjadi tempat berlabuhnya cerita lalu terpejam dengan mengiba.
                Kadang kita mencintai orang begitu rupa hingga memberikan apa “yang dicinta” pinta. Ingin memberikan apa yang terbaik untuk “yang dicinta”. Ingin selalu ada untuk “yang di cinta”. seperti harta tak ada lagi gunanya jika ia meminta. Seperti harga sudah tak mampu lagi di pertahankan demi satu kata “cinta”. semua usaha dan daya akan di kerahkan hanya untuknya. Bahkan merasa kecewa bila tak dapat memenuhi apa keinginan “yang dicinta”. Hah ini juga “cinta buta”. Terlalu rumit untuk dapat dijabarkan terlalu kusut untuk dapat di leraikan. Padahal ia tahu kalau ini salah. Menyalahi aturan norma dan agama. Namun, cinta di atas itu semua. Cinta mengalahkan logika. Hah ini salah. Sungguh salah. Jangan menyatakan apapun dengan kata cinta jika ia menyalahi aturan agama. Karena Tuhan lah harus nya di atas segalanya.
                Jika pecinta sudah sedemikian rupa mencinta hingga tak dapat membuka mata dan mengatas namakan cinta apa yang diperbuat dengan melanggar aturan yang ada, maka ia sudah jauh dari Tuhan-Nya. Sudah jauh dari pencipta. Ia dibutakan oleh syaitan yang mewujudkan cinta di atas segalanya.

Minggu, 10 Juni 2012

Integrasi numerik metode titik tengah menggunakan scilab

    a=0
    b=2
    n=256
    h=(b-a)/n
    x=a
    sigma=0
 for i=1:n-1;
      x=x+h
      xr=x/2
      fr=((4*xr)-(xr^3))*exp(xr^2)
        printf('%11.6f \t %11.6f \t %11.6f \n',i/2,xr,fr);
        sigma=sigma+((4*xr)-(xr^3))*exp(xr^2)
  end
  disp("Hasil perhitungan titik tengah= ")
  printf('%11.6f',sigma)

Integrasi numerik metode simpson 1/3 menggunakan scilab

    a=0
    b=2
    n=256
    h=(b-a)/n
    x=a
    sigmaganjil=0
    sigmagenap=0
 in1= ((4*0)-(0^3))*exp(0^2)
 printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',1,a,in1);
 for i=1:n-1;
      x=x+h
      fr=((4*x)-(x^3))*exp(x^2)
        printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',i,x,fr);
        if modulo(i,2) ==0 then
        sigmagenap=sigmagenap+2*((4*x)-(x^3))*exp(x^2)
        else
           sigmaganjil=sigmaganjil+4*((4*x)-(x^3))*exp(x^2) 
        end
  end
  inakhir= ((4*2)-(2^3))*exp(2^2)
  printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',n,2,inakhir);
  jumlah=(in1+sigmaganjil+sigmagenap+inakhir)/3
  disp("Hasil perhitungan simpson=")
  printf('%11.6f',jumlah)

Integrasi numerik metode trapesium menggunakan scilab

    a=0
    b=2
    n=256
    h=(b-a)/n
    x=a
    sigma=0
 in1= ((4*0)-(0^3))*exp(0^2)
 printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',1,a,in1);
 for i=1:n-1;
      x=x+h
      fr=((4*x)-(x^3))*exp(x^2)
        printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',i,x,fr);
        sigma=sigma+2*((4*x)-(x^3))*exp(x^2)
  end
  inakhir= ((4*2)-(2^3))*exp(2^2)
  printf('%2d \t %11.6f \t %11.6f \n',n,2,inakhir);
  jumlah=(in1+sigma+inakhir)/2
  disp("Hasil perhitungan trapesium=")
  printf('%11.6f',jumlah)

Minggu, 03 Juni 2012

Sadarkah???


Sadarkah kau sakit yang kau beri?
Sadarkah kau luka yang kau toreh?
Sadarkah kau air mata yg tercurah?
Sadarkah kau kesepian yg mengganggu?
                Kau hilang tanpa kata
                Kau pergi tinggalkan duka
                Kau jauh bekaskan luka
                Kau diam sisakan asa.
Kesendirian mengungkung jiwaku
Menelusup dan mencuri kebahagiaan
Rindu yang membuncah di dadaku
Membuat sesak dan sakit kemudian.
            Air mataku tlah tumpah
Mengiringi bait cerita tentang kita
Tentang saat-saat yang terindah
Tentang aku yang kau buat kecewa.

Sabtu, 19 Mei 2012

di antara kau dan dia


Bahagia itu sederhana
Saat ku suka pada pandang pertama
Bahagia itu masih sederhana
Saat kita duduk dan tertawa bersama
                Sakit juga sederhana
                Saat ku tau kau tlah berdua
                Sakit itu masih juga sederhana
                Saat ku menyukaimu dan tak ingin menyakitinya
Jika air mata dapat sembuhkan semua
Menjadi kristal pun aku rela
Jika menangis dapat meghapusnya
Aku ingin menangis seperlunya
                Biarkan luka ini terhempas
                Terbawa oleh angin yang ganas
                Biarkan kenangan ini hilang
                Terbawa tsunami lalu melayang
Aku akan kembali sendiri
Menapaki semua jalan yang terlewati
Walaupun sesaat namun berarti
                Aku akan mundur dengan cepat
                Melangkah menjauh dalam pekat
                Menghapus semua bayang yang melekat

stasiun kereta (2)


Semua itu mendadak berubah
            Ia tak lagi disana. Tak lagi menanti kereta
Semua terasa amat berbeda.
Kesempurnaan itu Hilang dalam terpaan malam
Senyap ditelan kelelahan
Tenggelam di dalam kekecewaan.
Peron itu tak lagi sama. Bangku hijau berubah kusam
Suara mesin kereta membuat pekak telinga
Angin pun  tak lagi menyejukkan tapi menghantarkan kesepian
Lampu neon meredup kehilangan keperkasaan
Laron-laron kecil pun tak dapat lagi menari
Kehilangan cahaya satu persatu mati
                Penyanyi jalanan ikut berubah.
                Suara emas nya hilang berganti sumbang
                Lagu yang dibawakannya pun kesedihan kehilangan
                Suaranya lemah menggerutu setiap nyanyian
Hujannya juga tak sama
Turun dengan lebat tak mau mengantri
Suara seng yang tertimpa curahan air terdengar bising
Ditambah suara guntur yang membuat merinding
                Tak lagi betah aku bertahan disana
                Semua kutatap dengan curiga
                Muka-muka muram bertebaran
                Tak ada lagi kebahagiaan
Dadaku sesak oleh rindu
Rindu oleh simfoni yang dulu
Rindu menantang indah wajahmu
Kini yang kurasakan hanyalah kelu
                Aku ingin kesempurnaan itu kembali terulang
                Untuk jiwa-jiwa yang sekarang usang
                Untuk bunga-bunga layu terhantam rindu
                Untuk relung dahaga ku yang tak tersiram senyummu
Aku tak lagi suka menanti kereta
semua tak lagi sama
tak ada keindahan ataupun keceriaan
yang ada hanya muram dan kesepian.