Bahagia itu sederhana
Saat ku suka pada pandang pertama
Bahagia itu masih sederhana
Saat kita duduk dan tertawa bersama
Sakit juga sederhana
Saat ku tau kau tlah berdua
Sakit itu masih juga sederhana
Saat ku menyukaimu dan tak ingin menyakitinya
Jika air mata dapat sembuhkan semua
Menjadi kristal pun aku rela
Jika menangis dapat meghapusnya
Aku ingin menangis seperlunya
Biarkan luka ini terhempas
Terbawa oleh angin yang ganas
Biarkan kenangan ini hilang
Terbawa tsunami lalu melayang
Aku akan kembali sendiri
Menapaki semua jalan yang terlewati
Walaupun sesaat namun berarti
Aku akan mundur dengan cepat
Melangkah menjauh dalam pekat
Menghapus semua bayang yang melekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar