Disinilah aku sekarang
Terdampar di antara wajah yang tak ku kenal
Bertopang dagu ku melayang
Berpikir tentang sesuatu di luar angan
Mataku lelah..
Beranjaklah ia dari tempatnya
Berkeliling nanar menatap sekitar
Berharap ada senyum terlukis untuknya
Tiba-tiba ia kaku
Tak dapat berpaling bahkan mengejap
Melihat sesuatu yang membuatnya terpana
Ia terbius olehnya
Sepasang mata itu..
Letaknya menjorok ke dalam
Di antara tulang pipi yang menjulang
Tak terlalu besar namun menggoda
Dengan alis yang lebat dan pekat
Menambah indah garis matanya
Sepasang mata itu..
Dengan pupil hitam bulat mempesona
Dan gurat hitam sekitar matanya
Terlihat keindahan yang nyata
Sepasang mata ituuu..
Dibingkai raut wajah tegas namun lembut
Ditambah bulu tipis sepanjang garis pipi
Dan manis senyum yang terukir
Membuatnya semakin sempurna
Sepasang mata itu..
Memandang seperti elang
Melihat seperti menghujam
Menatap seakan membius
Sepasang mata itu..
Membuatku terpaku
Dengan nafas tak tentu
Degup jantung memburu
Berpacu dengan ritme menggebu
Sepasang ma itu..
Telah mengganggu malamku
Hadir dalam anganku
Seperti tak kenal waktu
Sepasang mata itu..
Aku ingin terus memandangmu
Dengan waktu yang tak pernah melaju..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar